Seseorang itu sudah dengan bakatnya ingin bisa sukses. Meraih impianya bekerja ke kapal pesiar misalnya. Ada yang sudah siap dengan modal, ada yang belum, ada yang setengah setengah. Ada yang seratus persen semangat ada yang tidak seratus persen lalu meningkat atau malah ada yang mulanya seratus persen menurun.
Dibalik cerita cerita gemilang sukses kandidat buat mengejar kariernya ke kapal pesiar saya mendapati hal unik yaitu penghargaan. Minimal saya menemukan penghargaan atas diri kandidat ke dirinya sendiri, dimana setiap waktu belajarnya diisi dengan keiklasan nya mendengar, menyerap dan memutuskan departmen apa yang akan di raih. Setelah itu saya sering mendapati penghargaan kandidat ke mentor. Tiap kandidat sendiri sendiri caranya. Kamudian penghargaan atas orang orang yang telah memberi support.
Pendapat yang kontroversi atau pesimis orang lain pun hampir jadi pendorong yang luar biasa pada keadaan tertentu.
Kemudian hari akan berujung sebuah sikap kandidat yang menerima apapun hasil.
Apakah sudah dijamin berangkat ke kapal pesiar dengan ikut pelatihan di tempat bapak?
Jawabanya ada pada kemantaban yang muncul sebentar sejak join dan setelah mengenal program, mengerti bimbingan. Dalam hal ini, mari sedikit membuka diri bahwa jangan sampai termakan bahasa iklan semata buat raih goal kapal pesiar. Pendidikan tetap pendidikan. Itu upgrade kualitas pribadi, maka jangan diasumsikan sebagai penjamin. Pendidikan bersifat mengantar, membentuk karakter dan memberi dorongan baik yang materiil maupun non materiil.
Dan terima kasih karena kemantaban kalian, karena sinergi kalian dengan kami, everthing's gonna be allright 
:)
:)
