Cikarang Itu Banyak Anak HAL

Langkah perusahaan dalam menangani hal yang berkenaan dengan lingkungan biasa diatur dalam program yang disebut dengan EMS (Environmentel Management System). Obyek dan target yang diharapkan adalah keberhasilan dalam mengontrol setiap penanganan sampah yang benar yang tidak mencemari lingkungan, penyederhanaan pemakaian air, pengontrolan dalam meminimalis kadar emisi dan sebagainya. Secara teori managemen memberikan pelatihan khusus terhadap karyawan baru, sebagai contoh program ECP (Enviromental Compliance Program).

Program ECP diberikan kepada segenap karyawan agar seluruhnya mengerti dan peduli terhadap lingkungan sekitar. Informasi lain seperti kewajiban dan sangsi-sangsi terhadap pelanggaran terhadap peraturan, juga terangkum dalam program tersebut.

Jangan membuang sampah sembarangan! Apalagi membuang atau meludah ke laut. Sangsi dipulangkan dari kapal bisa terjadi.

Menjelang sore saya selesai mendapatkan pelatihan berikut sertifikat dan saya menuju warung Zaandam (sebuah warung kaki lima depan gedung pelatihan para crew HAL di Cikarang) untuk yang kedua kali pada hari itu. Saya menikmati minumam ringan. Perhatian saya tertuju pada beberapa orang bergerombol. Mereka ada yang berdiri dekat pintu gerbang Ms. Nieuw Jakarta, ada yang duduk berderet di bangku panjang depan warung Zaandam, dan ada yang kelihatan asyik ngobrol di dalam warung.

Saya terusik ketika ada seseorang melempar bungkus rokok kosong ke tengah jalan. Mungkin baginya terlalu jauh untuk menjangkau tempat sampah di warung Zaandam yang saat itu masih terbuat dari kaleng cat tembok. “Kok ya nggak habis pikir, yang barusan dapat pelatihan ramah lingkungan saja masih buang sampah sembarangan, apalagi yang tidak mendapatkan sama sekali”, ucap saya dalam hati, sambil tangan berusaha memasukkan sertifikat ECP (Environmental Complient Progam) ke dalam tas.
Yeahh… begitulah, ternyata yang namanya ramah lingkungan itu harus dari dalam diri sendiri yang mau tidak mau dibiasakan. Meskipun banyak peraturan dibuat kalau dari dalam diri tidak dibiasakan ramah kepadanya, peraturan tersebut hanya tinggal peraturan.

Popular Posts

Blogger templates

Blogroll

About

Categories

Copyright © Blog Kapal Pesiar | Powered by Blogger
Design by Viva Themes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com